Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Pulau Punten, Tumbak Madani Sangat Memukau

Taman laut tumbak mulai mendunia karena banyak wisatawan mancanegara (wisman) yang mengunjungi lokasi tersebut. Pemerhati dan pelaku pariwisata di Posumaen, Mario Lontaan, di Ratahan, Minggu mengatakan, Taman Laut Tumbak yang berada di Kabupaten Minahasa Tenggara, tepatnya di Kecamatan Posumaen ini bahkan telah tersohor di luar Sulut, karena keindahan bawah lautnya.  "Bahkan ada yang menyebutkan taman laut Tumbak ini, merupakan taman laut terluas di Sulut, dengan berbagai koleksi karang dan jenis ikan, makanya banyak peneliti dari Eropa seperti dari Prancis rutin melakukan penelitian di taman laut ini," katanya. Bagi sebagian warga Sulawesi Utara (Sulut) mungkin tak banyak warganya mengetahui jika kawasan pantai selatan wilayah ini mempunyai taman laut yang memiliki keindahan dan telah mendunia. Koleksi taman laut Tumbak berbagai macam dari hardcoral, dan softcoral yang sangat luas, termasuk hutan kipas laut yang luasnya sekira 300 meter, dan memiliki

Tumbak Madani Dalam Facebook

Berikut ini kami share screan-shot status FB beberapa orang yang membicarakan tentang TumbaK Madani. Silahkan Anda berselancar sendiri untuk mencarinya di mesin pencarian Facebook. Semoga Allah menjadikan Desa ini berkah.

Tumbak: Perjumpaan Identitas

Fakta menarik berdirinya Desa Tumbak. Komunitas pendatang yang bermukim di kampung tersebut adalah mayoritas Muslim, Nelayan, Suku Bajau, dan sering hidup di laut. Sementara, didesa tetangganya, dihuni oleh Kristiani, Petani, Suku Minahasa dan sering hidup di darat atau pegunungan.  Bagaimana kedua identitas ini berjumpa dan mengelola keragaman yang ada? Apakah kehadiran para pelaut di tanah Toar tersebut mulus-mulus saja, atau mengalami proses panjang akibat dari penolakan orang "lokal"? Hampir kebanyakan daerah-daerah yang telah di huni oleh penduduk sebelumnya di Indonesia, selalu diwarnai dengan gesekan kultural. Bagi masyarakat lokal, kehadiran pendatang dapat mengancam eksistensi mereka. Kebanyakan garapan ekonomi, politik dan sosial masyarakat setempat terganggu oleh kehadiran penduduk baru. Streotipe ini lah yang akhirnya kemudian selalu menjadi pangkal terjadinya konflik horisontal. Dalam konteks masyarakat Tumbak, justru tidak demikian. Kehadiran pe

Ikhtisar Tumbak Madani

1.          Nama, arti dan latar belakang Nama Tumbak artinya Tombak, yaitu sejenis senjata yang digunakan dalam perang maupun sebagai alat penangkap ikan atau hewan lain. Nama tersebut diambil dari tunas pohon posi-posi yang banyak terdapat di Tumbak. Tunas tersebut berbentuk menyerupai ujung tombak yang dalam Bahasa setempat dinamakan tumbak. Kisah lain mengatakan konon dahulu ditempat ini terjadi peperangan antara Burger di Belang dan Perompak Mindanow Filipina yang bersenjatakan Panah dan Tombak. 2.         Sejarah pembukaan desa Tumbak Dibuka oleh Abdusamad Bachdar pada tanggal 22 April 1918 atas izin dan tawaran dari Hukum Kedua Belang, Rulan Maringka yang mendapat persetujuan dan pengukuhan dari Hukum Besar Ratahan, Supit. 10 buah perahu soppe beranggotakan 67 orang  dadanakang  (bersaudara) pimpinan Punggawa Tilamuta, Sya’ban Mau adalah cikal bakal penduduk desa Tumbak. Pada tahun 2010, dibawah kepemimpinan Bupati Telly Tjanggulung, dimekar menjadi 2 desa, yakni

KokoBuko Beach Tumbak Madani

Ini dia salah satu objek wisata di Tumbak Madani yang dikelola oleh anak-anak muda. Menjadi alternatif bagi para wisatawan yang ingin memanjakan diri sembari menikmati indahnya alam. Berlokasi di ujung kampung Tumbak Madani, lokasi ini digandrungi anak-anak muda. 

Pulau Baling-Baling Tumbak Madani

Pulau Baling-Baling masuk dalam wilayah Desa Tumbak, Kecamatan Pusomaen, Kabupaten Minahasa Tenggara. Untuk sampai ke pulau ini memerlukan waktu 3 jam perjalanan dari Kota Manado. Dari desa yang mayoritas penduduknya adalah suku Bajo ini wisatawan bisa menyewa perahu dan pemandu untuk diantarkan ke Pulau Baling-Baling dengan waktu tempuh sekitar 15 menit. Ombak dan lautan biru menjadi teman yang setia sebelum tiba di Pulau yang memiliki hamparan pasir putih ini. Guratan karang yang terhantam ombak hingga karang yang pecah terbelah dua menjadi sisi lain pemandangan yang dapat memanjakan mata. Teruslah melangkah hingga ke titik pendakian yang berada di sisi pulau. Dari sini, perjalanan akan lebih berat karena harus mendaki dengan jalur yang terjal. Sebagai tips, disarankan Anda pegangan dengan rumput atau batang yang tumbuh di atas tanah, usahakan pada saat mendaki badan condong ke depan agar memudahkan tubuh untuk mengatur keseimbangan. Pakailah alas kaki, karena banyak keri

Pulau Punten (Ponteng) Tumbak Madani

RATAHAN (BK): Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), James Sumendap mengatakan, pihaknya akan menata obyek pariwisata Pulau Baling-Baling dan Pulau Punten, Desa Tumbak Madani, Kecamatan Posumaen. Ia melihat langsung keindahan pulau tersebut. Ia menyatakan, keindahan eksotis laut yang dimiliki kedua pulau itu. Eksotika bawah laut menarik perhatian dan dangat layak untuk dikembangkan. "Jangan mengaku pernah datang di Mitra jika belum melihat keindahan pulau Baling-baling dan Punten di Tumbak Madani," ujar Sumendap. Ia berjanji Baling-Baling dan Punten akan dijadikan pusat pengembangan pariwisata, selain Pantai Lakban dan Pantai Bentenan.  "Pulau Baling-baling akan jadi icon Mitra. Sebab, tanpa disadari, keindahan Pulau Baling-baling dan Punten sudah menarik perhatian para touris mancanegara. Khususnya Eropa. Sudah banyak contohnya turis suka kedua pulau ini. Sampai-sampai ada yang rela datang jauh-jauh hanya untuk ber-selfie di Tumbak ini," tam